Dikisahkan pula bahwa Maulana pernah
berkata kepada putranya : “Jika orang bertanya kepadamu apakah Jalanmu, maka
jawablah,”Jalanku adalah makan sangat sedikit, oh tidak, Jalanku adalah Mati”,
yaitu dilenyapkan kedalam Cahaya Ilahi.” Lalu dia menceritakan tentang seorang
darwisy yang, saat menedekati sebuah rumah, minta air minum. Seorang gadis yang
sangat cantik muncuk dipintu dan memberikan sebuah wadah kosong kepada pria
itu, dan darwisy itu berkata : “Aku ingin minta air minum.” Gadis itu
menyuruhnya pergi, dengan berkata : “Aku telah memberikan jawaban kepadamu,
karena seorang darwisy bukan orang yang makan sepanjang hari dan tidur
sepanjang malam. Orang salih yang sejati adalah dia yang tidur dengan perut
lapar selama bermalam-malam dan tidak makan apapun di siang hari.” Seorang guru
Persia lain pernah berkata : “Makan adalah untuk hidup, bukan hidup untuk makan
dan makan terus.” Maulana berkata bahwa Darwis itu, setelah bertemu gadis
tersebut, tidak pernah makan siang hari hingga saat terakhir.
Sumber : 100 Kisah Kearifan Rumi
0 komentar:
Posting Komentar