Seorang pria mengunjungi
kekasihnya dengan membawa beberapa puisi yang telah ditulisnya sendiri untuk
wanita itu, dan membacakan semuanya. Syair-syair tersebut bercerita tentang apa
yang dipikirkannya mengenainya, dan bagaimana perasaannya mengenai daya tarik
dan kecantikannya.
Wanita itu berkata kepadanya :
“Nah, begitulah aku menurutmu, dan kau bisa melihat
sifat-sifatku secara langsung. Tetapi kau hanya mengungkapkan emosi yang
mewakili dirimu sendiri, bukan aku.”
Aku bukan objekmu : kaulah yang menjadi objek kasih
sayangmu sendiri. Kaulah yang menjadi penghalang antara dirimu sendiri dan
aku.”
Sumber : 100 Kisah perjalanan
Rumi
0 komentar:
Posting Komentar