Seorang pria mengalami
kebangkrutan parah. Karena dia pergi kesana-kemari berutang kepada orang-orang
yang tidak menyadari bahwa dia tidak dapat dipercaya, hakim kota itu
memerintahkan agar diumumkan ke setiap jalan tentang keadaanya dan tentang
bahaya kalau orang mempercayainya.
Unta milik seorang pria Kurdi penjual
– kayu diambil dan dipakai untuk mengangkut orang yang bangkrut itu sepanjang
hari, sementara keputusan hakin diteriakkan ke seluruh kota.
Sepanjang hari itu si pria
Kurdi mengikuti arak-arakan, sementara situasinya diteriakkan dengan berbagai
bahasa agar semua orang bisa memahaminya.
Setelah semuanya selesai
dilakukan, dan orang yang bangkrut itu diturunkan dari unta, si pria Kurdi
memintanya bayaran karena telah menunggangi untanya.
“Apa yang telah kamu kerjakan
seharian ini?” tanya orang yang bangkrut itu,
:Jika bukan mendengarkan apa yang dikatakan semua orang, bahwa aku tidak
akan membayar apapun yang aku pakai?”
Sumber : 100 Kisah Kearifan Rumi
0 komentar:
Posting Komentar